Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Tangkap Penjahat Siber Modus Video Call Mesum, Peras Korban Miliaran Rupiah

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Sabtu, 04 Desember 2021 |07:02 WIB
Polisi Tangkap Penjahat Siber Modus Video Call Mesum, Peras Korban Miliaran Rupiah
Ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

BANDUNG - Tim Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar menangkap seorang pelaku kejahatan siber.

Pria berinsial Y asal Palembang ini cukup lihai dalam melakukan berbagai kejahatanya. Salah satunya memperdaya korbannya hingga korban berhasil diperas setelah melakukan phone sex dengan pelaku.  

Dalam menjalankan aksinya itu, pelaku awalnya berkenalan dengan korbannya, seorang perempuan hingga berhasil merayu korban untuk melakukan phone sex. 

Korban yang terperdaya bujuk rayu pelaku akhirnya memberikan foto hingga video mesum yang kemudian direkam oleh pelaku. Foto dan video mesum itu dijadikan alat oleh pelaku untuk memeras korbannya. 

"Nah, ini mungkin yang harus diwaspadai, dimana tersangka berkenalan dengan korban di sosmed dan membujuk korban memberikan foto dan video bermuatan pornografi. Kemudian, tersangka merekam dan setelah meminta sejumlah uang. Jadi lebih kepada pemerasan," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar,  Kombes Arief Rachman, Jumat (3/12/2021). 

Baca juga: Waspada, Penipuan dengan Email Palsu Naik Hampir 2 Kali Lipat

Tidak hanya itu, pelaku juga melakukan berbagai tindak kejahatan yang berkaitan dengan tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) itu. Bahkan, kata Arief, dari berbagai kejahatan siber yang dilakukannya, pelaku diduga meraup keuntungan miliaran Rupiah.

"Ini sama lintas provinsi dengan kerugian miliaran Rupiah," ujar Arief.

Pelaku juga melakukan tindakan kejahatan phising dengan mengambil alih m-banking milik korban. Modus ini dilakukan Y dengan cara membuat website yang kemudian diarahkan agar korban mengisi nomor rekening dan pin.

"Pelaku mengambil alih m-banking korban dengan cara mengirimkan link. Ini harus waspada dalam proses pembelajaran masyarakat," terang dia. 

Tidak hanya sampai di situ, pelaku juga membuat investasi bodong. Dia menggunakan akun palsu pada sebuah website dengan embel-embel investasi online.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement