JAKARTA - Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan data korban dari erupsi Gunung Semeru pada Senin 6 Desember 2021.
Adapun korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56, hilang 22, dan meninggal dunia 22.
"Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan bahwa terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, tim posko bencana Gunung Semeru masih melakukan pendatan dan validasi.
"Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro," jelasnya.
Baca juga: 4 Kisah Haru Meletusnya Semeru, Meninggal Berpelukan hingga Ditemukan Tewas Menggendong Bayi
Sementara dengan perkembangan warga mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian. Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305. Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Ini Identitas 22 Korban Meninggal Dunia
Pengungsian di Kecamatan Candipuro berada di Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh, dan Kantor Camat Candipuro.