Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ujung Genteng Dihantam Gelombang Pasang, 20 Kapal Nelayan dan 15 Bangunan Rusak

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 08 Desember 2021 |01:02 WIB
Ujung Genteng Dihantam Gelombang Pasang, 20 Kapal Nelayan dan 15 Bangunan Rusak
Kapal nelayan di ujung genteng pilih tak melaut (foto: MNC Portal/Dharmawan)
A
A
A

SUKABUMI - Puluhan perahu nelayan dan belasan bangunan pinggir pantai rusak usai gelombang pasang menerjang kawasan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/12/2021).

Informasi yang dihimpun, gelombang pasang sudah terjadi sejak tiga hari terakhir dengan ketinggian air mencapai empat meter. Kondisi gelombang pasang terjadi sepanjang Pantai Pangumbahan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng.

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Kepulauan Natuna dan Papua

Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengatakan, berdasarkan pendataan terakhir kurang lebih ada 20 perahu nelayan dan 15 bangunan rusak usai diterjang gelombang pasang. Kebanyakan perahu nelayan yang rusak adalah yang sedang berlabuh di pinggir pantai.

Tercatat ada lima perahu nelayan yang kondisinya hancur. Sementara bangunan rusak kebanyakan adalah rumah yang dihuni oleh masyarakat yang tinggal di pesisir.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Warga Pesisir Diminta Waspada

“Sebenarnya gelombang pasang sudah terjadi beberapa hari terakhir. Tapi yang paling parah yang sekarang ini. Kalau kemarin gelombang padang hanya merusak 30 kapal atu perahu nelayan dengan kerusakan ringan. Namun, kali ini yang cukup parah, merusak sekitar 20 perahu nelayan dan menyebabkan kerusakan bangunan penduduk yang berada di pinggiran pantai," kata Asep Jeka kepada MNC Portal Indonesia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement