Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Detik-Detik Saddam Hussein Ditangkap, Tentara AS: Presiden Bush Kirim Salam

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 14 Desember 2021 |08:15 WIB
Detik-Detik Saddam Hussein Ditangkap, Tentara AS: Presiden Bush Kirim Salam
Detik-detik Saddam Hussein ditangkap. (Foto: AFP)
A
A
A

IRAK - Saddam Hussein adalah orang yang paling dicari di dunia selama periode delapan bulan sebelum akhirnya, pada bulan Desember 2003, AS menerima petunjuk bahwa tiran itu berada di suatu tempat di dekat tempat kelahirannya di Tikrit, 85 mil dari Baghdad. 

Berkat informasi tersebut, para tentara menemukan sebuah peternakan dan di sinilah pada tanggal 13 Desember Operasi Red Dawn berakhir setelah seorang tentara mengangkat selimut untuk mengungkapkan sebuah lubang kecil di tanah. 

Bunker sedalam enam hingga delapan kaki itu cukup besar bagi seseorang untuk berbaring dan sebuah pipa telah dipasang untuk membiarkan udara masuk. Di situlah diktator itu bersembunyi. Saat diktator merangkak keluar dari tempat persembunyiannya dengan tampang tidak dapat dikenali, dia berteriak kepada tentara yang menemukannya. Dia memohon agar tentara tidak membunuhnya saat dia ditangkap.

“Jangan tembak, jangan tembak, saya Saddam Hussein. Saya adalah Presiden Irak dan saya bersedia untuk bernegosiasi,” ujar Hussein kala itu.

Baca juga: Kemunculan Putri Saddam Hussein di Televisi Picu Krisis Diplomatik 3 Negara

Bahkan salah satu tentara AS hanya menjawab: "Presiden Bush mengirimkan salam".

“Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, kami menangkapnya,” terang seorang tentara AS kala itu. Setelah itu, sebuah kendaraan pemulihan lapis baja AS menghancurkan tangga marmer yang mengarah ke patung Saddam di Lapangan Firdoz Ali-Baba Baghdad.

Seorang tentara kemudian naik ke atas patung raksasa itu dan memasang rantai di leher patung itu sebelum menutup wajahnya dengan bendera AS. Kemudian dia melilitkan bendera Irak ke leher patung itu sebelum patung itu dirubuhkan dengan sorak-sorai yang meriah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement