NEW YORK - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian baru virus corona Omicron menyebar ke seluruh dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kasus varian yang bermutasi dengan sangat cepat ini telah dipastikan di 77 negara.
Namun dalam jumpa pers, Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan varian Omicron kemungkin telah ada di banyak negara lainnya namun belum terdeteksi.
Dr Tedros mengatakan ia prihatin karena belum cukup tindakan yang dilakukan untuk menangani varian ini.
Baca juga: WHO Varian Omicron Terkonfirmasi di 77 Negara
"Kita telah belajar bahwa kita meremehkan virus ini. Walaupun Omicron tak menyebabkan gejala parah, banyaknya kasus akan dapat sekali lagi menyebabkan lumpuhnya sistem kesehatan yang tak siap," katanya.
Ketika para ilmuwan di Afrika Selatan menemukan varian Covid-19 yang belakangan dinamakan Omicron, mereka mencatat beberapa hal menonjol.
Baca juga: WHO Digugat ke Pengadilan Gara-Gara Namai Covid-19 Varian Omicron
Catatan pertama dan yang paling penting adalah banyaknya mutasi yang ditunjukkan oleh versi virus ini. Jaringan pakar internasional belum mendeteksi genetika kombinasi mutasi ini.