"Omicron muncul dengan sesuatu yang sama sekali berbeda," kata Richard Lessells, pakar penyakit menular di Universitas KwaZulu-Natal. Dia adalah bagian dari tim yang pertama kali mendeteksi Omicron akhir November lalu.
Lessells dan rekan-rekannya merasa bahwa sesuatu yang tidak biasa telah terjadi.
Mereka yakin Omicron mengagetkan banyak orang karena berkembang dalam tubuh seseorang yang sistem kekebalannya yang lemah. Orang yang tinggal di kawasan sub-Sahara Afrika itu diduga mengidap HIV dan tidak menjalani pengobatan.
Setelah berkembang dalam tubuh orang itu, Omicron kemudian menyebar ke lebih dari 40 negara.
Meski setidaknya terdapat dua penjelasan lain yang kemunculan varian ini, hipotesis tentang mutasi dalam tubuh satu orang tadi didukung dalam komunitas ilmiah.
Lantas pertanyaannya, mengapa asal muasal dan penyebab kemunculan Omicron menjadi begitu penting?