MOZAMBIK - Sekelompok tersangka ekstremis terkait ISIS telah memenggal kepala seorang pendeta Kristen sebelum menyerahkan kepalanya yang sudah dipenggal kepada istrinya untuk ditunjukkan kepada pihak berwenang di Mozambik.
Menurut stasiun berita lokal, pembunuhan brutal itu terjadi di provinsi utara Cabo Delgado yang kaya gas di negara itu.
Menurut BBC, pada Rabu (15/12) lalu, janda pendeta itu membawa karung berisi kepala suaminya ke markas polisi setempat, Dia diperintahkan untuk memberi tahu pihak berwenang tentang pembunuhan suaminya oleh tersangka pemberontak yang terkait dengan Negara Islam, yang dilaporkan menemukan pendeta di sebuah lapangan.
Mail Online melaporkan wanita itu mengatakan kepada pejabat bahwa para penyerang telah menculik suaminya dari pertanian sebelum memenggalnya.
Baca juga: Eks Militan ISIS Mengaku Bayar Rp114 Juta untuk Dibebaskan dari Penjara
Presiden Mozambik Filipe Nyusi berbicara pada Kamis (16/12) mengklaim bahwa negaranya telah menyaksikan lebih sedikit serangan jihad tahun ini daripada tahun lalu.
Meskipun serangan terhadap warga sipil terjadi setiap minggu, Nyusi mengklaim bahwa upaya ini sebagian berhasil.
Baca juga: ISIS Penggal Dua Orang yang Melecehkan Agama
"Kami mampu mengurangi serangan teroris tiga kali lipat," katanya.