Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporkan Kasus Omicron Transmisi Lokal Pertama, Thailand Pertimbangkan Terapkan Lagi Karantina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 20 Desember 2021 |17:34 WIB
Laporkan Kasus Omicron Transmisi Lokal Pertama, Thailand Pertimbangkan Terapkan Lagi Karantina
Foto: Reuters.
A
A
A

BANGKOK - Thailand sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali karantina wajib bagi pengunjung asing karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona varian Omicron. Kekhawatiran itu muncul ketika kementerian kesehatan Thailand pada Senin (20/12/2021) melaporkan kasus pertama penularan lokal varian virus corona di negara itu.

Kementerian kesehatan masyarakat akan mengusulkan penghapusan pengabaian karantina untuk pengunjung yang divaksinasi dan kembali ke karantina hotel dan program "sand box", yang memungkinkan pergerakan bebas di lokasi tertentu, kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul.

BACA JUGA: Catat! Pemerintah Larang Warga Inggris, Norwegia dan Denmark Masuk Indonesia

Usulan itu didorong oleh kekhawatiran atas penyebaran Omicron, kata Anutin kepada acara televisi “Inside Thailand”, seraya menambahkan bahwa proposal itu akan segera dibuat untuk gugus tugas Covid-19 pemerintah.

Pernyataan menteri datang setelah Thailand dibuka kembali untuk pengunjung asing pada November, mengakhiri hampir 18 bulan kebijakan masuk ketat yang berkontribusi pada runtuhnya pariwisata, industri utama dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.

BACA JUGA: Gelombang Kelima Covid-19, Belanda Kembali Terapkan Lockdown Ketat Hingga Januari 2022

Thailand telah mendeteksi 63 orang terinfeksi varian Omicron sejauh ini, kata Anutin. Satu kasus tercatat sebagai transmisi lokal dan sisanya kasus impor.

Kasus pertama yang ditularkan secara lokal ditemukan pada seorang wanita Thailand yang dites positif Omicron setelah tertular virus dari suaminya, seorang warga Kolombia yang kembali ke Thailand dari Nigeria pada akhir November, seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan pada pengarahan harian.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement