Peluncuran uji coba pertama yang sukses itu dipuji Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai suatu "pencapaian besar bagi industri roket luar angkasa juga bagi Rusia pada umumnya."
Angara A5 dirancang untuk menggantikan roket pengangkat berat Proton M, akan tetapi pengembangan dan pembuatannya terhambat oleh beberapa penundaan dan masalah teknis.
Baca juga: Rusia Kembangkan Roket Mirip Falcon 9 yang Dapat Digunakan Lagi
(Susi Susanti)