Pejabat Belanda membenarkan langkah itu dengan mengatakan cedera terkait kembang api akan membebani rumah sakit yang memerangi virus.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Warga Tangerang yang Pesta Kembang Api Bakal Didenda
Meskipun demikian, penggemar di kedua negara tidak terhalang, dengan orang-orang melintasi perbatasan untuk membeli kembang api yang meriah atau dalam beberapa kasus membuatnya sendiri.
Di Austria juga ada beberapa insiden, termasuk satu di mana seorang pria berusia 23 tahun tewas saat kembali ke kembang api yang tidak meledak.
(Rahman Asmardika)