“Menjadi salah satu ketua Group of Friends on Safety and Security of UN Peacekeeping yang diluncurkan pada April 2021,” ujarnya.
Ia berkata, Indonesia juga aktif memajukan isu Women, Peace, and Security, antara lain dengan menyelenggarakan Regional Forum of Women of Peace Negotiators and Mediators bekerja sama dengan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators.
“Network kawasan ini telah tergabung ke dalam Global Alliances of Regional Women Mediator Networks pada bulan April 2021 sebagai anggota ke-6 dan satu-satunya wakil Asia,” kata Retno.
Selain itu, Retno juga mengatakan bahwa di tahun 2022, Indonesia berkomitmen untuk mengirimkan 1.148 personel yang terdiri dari 950 personel satgas militer dan 198 personel satgas polisi. Indonesia juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan program peningkatan kapasitas bagi pesonel PKO, termasuk dalam skema UN Triangular Partnership Project (TPP).
Berbagai terobosan dan langkah-langkah diplomasi yang telah dilakukan Kemlu RI selama tahun 2021 diharapkan mampu membawa perubahan dan dampak yang signifikan dalam upaya membantu masyarakat Indonesia maupun masyarakat global untuk dapat bersama-sama pulih, menjadi lebih kuat.
(Susi Susanti)