Penjelasan ini kata Roy Suryo sangat mematahkan apa yang dia sebut-sebut sebagai 'Komunikasi Pribadi dari Hati dan Pikiran' karena jelas-jelas FH sudah dengan sadar menulis postingan (bukan hanya Status) di Akun Twitter dia yang bersifat publik, tidak privat. Yang berarti ada niat memang untuk disebarluaskan ke semua orang pembaca Twitter-nya tersebut.
"Dalam ilmu Psikologi sebenarnya ada cara kalau memang orang mau menumpahkan isi hati alias katarsis ini, yakni dengan cara menulis di kertas atau di buku pribadi dan kemudian dibuang atau dibakar, sehingga hatinya puas namun tak seorangpun mengetahuinya. Ini yang tidak diketahui oleh FH, padahal Tuhan YME, Allah Ta’ala memberi otak kepada insan manusia untuk digunakan sebaik-baiknya," pungkas Roy Suryo.
(Fahmi Firdaus )