JAKARTA - Fenomena angin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis 6 Januari 2021 pukul 21.47 WIB. Adapun puluhan rumah dan fasilitas umum turut terdampak atas bencana angin kencang.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan, sebanyak 29 unit rumah rusak berat. Selain itu, terdapat fasilitas umum dan rumah ibadah yang terdampak yakni Sekolah Dasar Bunga Melur, dan 2 gereja mengalami rusak sedang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (7/1/2022).
Abdul menyebut peristiwa ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di dua kecamatan. Kedua titik lokasi bencana tersebut berada di Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Mbacang Racun yang terletak di Kecamatan Lawe Bulan, dan Desa Tenembak Lang-lang di Kecamatan Deleng Pokhkison.
Sementara itu, berdasarkan pendataan cepat tercatat puluhan kepala keluarga (KK) terdampak.
"BPBD Kabupaten Aceh Tenggara segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan cepat dan data sementara tercatat 32 KK terdampak atas kejadian ini. Hingga kini, Untuk jaringan komunikasi saat ini tidak terganggu dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif," ujarnya.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, 29 Rumah Rusak Berat di Aceh Tenggara
Kemudian, merujuk informasi laporan cuaca, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini wilayah Provinsi Aceh Jumat (7/1) untuk waspada potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh Tamiang, Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Leuser, dan Cot Girek.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, 21 Rumah Warga Gayo Lues Rusak