Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Niat Cari Kerja, Gadis Ini Malah Disiram Air Keras dan Nyaris Jadi Korban Trafficking

Yoel Yusvin , Jurnalis-Jum'at, 07 Januari 2022 |19:43 WIB
Niat Cari Kerja, Gadis Ini Malah Disiram Air Keras dan Nyaris Jadi Korban <i>Trafficking</i>
Gadis remaja disiram air keras dan nyaris jadi korban trafficking (Foto: Yoel Yusvin)
A
A
A

SULSEL - Seorang gadis remaja cantik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi korban penyiraman air keras oleh terduga pelaku human trafficking. Akibatnya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Makassar.

Gadis remaja cantik berinisial RN hanya bisa menahan kesakitan setelah hampir seluruh tubuhnya melepuh usai disiram air keras oleh terduga pelaku human trafficking di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Sarah, Wanita Cantik yang Disiram Air Keras Suaminya Dikenal Sosok Periang

UPDT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Makassar yang menerima laporan dari selter warga langsung mendatangi korban dan meminta keterangan. Namun, karena kondisi korban masih trauma dan merasa kesakitan, petugas membawa gadis tersebut ke rumah sakit pemerintah kota Makassar guna mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan hasil keterangan dari orangtua, awalnya RN nyaris menjadi korban human trafficking dan rencananya akan dikirim ke Kabupaten Sidrap dalam waktu dekat sebelum berhasil kabur.

Setelah berhasil kabur dan menceritakan kejadian yang dialaminya, keluarga korban pun mendatangi tempat penampungan yang dimaksud dan ditemui banyak anak gadis dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang juga nyaris jadi korban human trafficking.

Baca Juga: Mama Muda Disiram Air Keras hingga Tewas, Ini Tampang Pelakunya

Awalnya, korban berkenalan dengan salah satu terduga pelaku lewat media sosial dengan iming-iming akan dipekerjakan di salah satu tempat hiburan malam sebagai pelayan dengan gaji tinggi. Korban mencoba menerima tawaran pelaku setelah merasa bertanggung jawab dan harus membantu sang ibu untuk membantu menafkahi dua adik kembarnya yang masih kecil lantaran sang bapak masih ditahan di Rutan Makassar.

Berselang satu minggu pasca kaburnya RN, keluarga mendapat laporan jika korban dirawat di salah satu rumah sakit sebelum dipulangkan dan dirawat di rumah usai disiram air keras oleh terduga pelaku. Akibat kejadian ini, hampir seluruh tubuh korban melepuh dan membengkak usai disiram air keras dan harus menjalani perawatan intensif.

Kadis UPDT PPA Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan, hingga kini, UPDT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Makassar terus melakukan pendampingan terhadap korban, termasuk melakukan pemulihan trauma sebelum melaporkan kejadian ini ke unit PPA Polrestabes Makassar, mengingat korban belum dapat memberi keterangan akibat peristiwa yang dialaminya.

Saat ini, ibu korban masih menjalani pemeriksaan intensif di rumah aman perlindungan perempuan dan anak kota Makassar.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement