JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter di sejumlah perairan Indonesia hingga dua hari kedepan. Peringatan dini ini berlaku mulai Selasa, 11 Januari 2022 07:00 WIB sampai Kamis, 13 Januari 2022 07:00 WIB.
BMKG mencatat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat - Barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa, Perairan Kep. Sangihe – Talaud dan Laut Arafuru,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (11/1/2022).
Wilayah yang berpotensi gelombang sedang (1.25 - 2.50 m) yaitu Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu - Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan Banten Hingga P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten Hingga Sumba.
Kemudian, Laut Natuna, Perairan Timur Bintan - Lingga, Selat Karimata, Perairan Utara P. Bangka – Belitung, Laut Jawa, Perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Kep. Sangihe Bagian Utara, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Dan Timur Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua, Perairan Sermata Hingga Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.
Sementara itu, wilayah perairan dengan gelombang tinggi (2.50 - 4.0 m) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara Dan Perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna.