Sebelum terjun ke politik, ia menjadi pahlawan perang dengan memimpin pasukan penunggang kuda melawan tentara Spanyol di Kuba. Ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 1906 karena menjadi perantara berakhirnya Perang Rusia-Jepang.
Roosevelt juga dikenal sebagai ahli konservasi, setelah mendirikan lima taman nasional, dan patung New York dimaksudkan untuk merayakan warisannya sebagai seorang naturalis yang setia. Dia menjadi salah satu dari empat Presiden AS yang wajahnya diabadikan di Gunung Rushmore.
Namun, selama protes Black Lives Matter yang melanda AS pada 2020, kritik terhadap monumen meningkat. Para pengunjuk rasa mengeluh bahwa patung itu mengagungkan kolonialisme dan mempromosikan “hierarki rasial.”
(Rahman Asmardika)