Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Agungkan Rasialisme, Patung Presiden AS Disingkirkan dari Museum New York

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |12:00 WIB
Dianggap Agungkan Rasialisme, Patung Presiden AS Disingkirkan dari Museum New York
Patung Theodore Roosevelt di depan Museum Sejarah Alam Amerika di Manhattan, New York, Amerika Serikat. (Foto: Getty Images)
A
A
A

Sebelum terjun ke politik, ia menjadi pahlawan perang dengan memimpin pasukan penunggang kuda melawan tentara Spanyol di Kuba. Ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 1906 karena menjadi perantara berakhirnya Perang Rusia-Jepang.

Roosevelt juga dikenal sebagai ahli konservasi, setelah mendirikan lima taman nasional, dan patung New York dimaksudkan untuk merayakan warisannya sebagai seorang naturalis yang setia. Dia menjadi salah satu dari empat Presiden AS yang wajahnya diabadikan di Gunung Rushmore.

Namun, selama protes Black Lives Matter yang melanda AS pada 2020, kritik terhadap monumen meningkat. Para pengunjuk rasa mengeluh bahwa patung itu mengagungkan kolonialisme dan mempromosikan “hierarki rasial.”

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement