UZBEKISTAN - Jutaan orang dibiarkan berjam-jam tanpa listrik pada Selasa (25/1) ketika pemadaman listrik besar-besaran melanda kota-kota di tiga negara Asia Tengah.
Area Kirgistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan terpengaruh ketika saluran listrik terputus. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas, pembatalan penerbangan dan gangguan transportasi umum lainnya di negara-negara bekas Soviet.
Pemadaman listrik terjadi pada pagi hari. Lalu listrik mulai pulih di sebagian besar wilayah pada sore hari.
Jaringan listrik dari tiga negara saling berhubungan, dan terhubung ke jaringan Rusia melalui saluran listrik buatan Soviet yang mengalir melalui Kazakhstan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menarik listrik dari jaringan Rusia ketika ada kekurangan yang tidak terduga.
Baca juga:Â China Dilanda Krisis Energi, Pemadaman Listrik Bisa Sampai 2022
Operator jaringan KEGOC mengatakan "ketidakseimbangan darurat yang signifikan" telah menyebabkan lonjakan listrik dan sambungan terputus.
Pemadaman dilaporkan terjadi di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, dan beberapa kota di Kirgistan dan Uzbekistan. Ada juga laporan bahwa pemadaman listrik mempengaruhi provinsi sekitarnya di ketiga negara.
 Baca juga: 5 Fakta PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik di Tengah Krisis Batu Bara
Kazakhstan telah mengalami kekurangan daya sebelumnya, menyusul ledakan penambangan mata uang kripto - proses ketika transaksi diverifikasi dan "koin" baru dibuat. Penambang pindah ke Kazakhstan setelah penambangan mata uang kripto dibuat ilegal di China akhir tahun lalu.