 
                INGGRIS - Jonathan si kura-kura telah hidup di salah satu pulau paling terpencil di dunia selama 140 tahun. Dia menjadi bintang media baru-baru ini, karena baru saja mendapat penghargaan terbaru yakni hewan darat tertua yang masih hidup di dunia.
Jonathan diperkirakan berusia 190 tahun dan memiliki berat 440 pon. “Sejujurnya, saya menduga dia lebih tua, tetapi kita tidak akan pernah tahu,” kata Joe Hollins, dokter hewan yang merawat Jonathan di pulau St. Helena, wilayah vulkanik kecil di Inggris, lebih dari seribu mil di lepas pantai Afrika.
Jonathan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya berkeliaran (walaupun lambat) dengan tiga kura-kura darat lainnya di sekitar pekarangan kediaman gubernur St. Helena, Plantation House.
Jonathan diperkirakan telah menetas pada 1832. Menurut sebuah surat yang menyebutkan bahwa ia tiba "sepenuhnya dewasa" di St. Helena pada tahun 1882 dari Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia, katanya.
"Sepenuhnya dewasa dalam konteks kura-kura berarti setidaknya 50 tahun,” lanjutnya.
Baca juga: Viral Kerbau Selamatkan Kura-kura Terbalik, Bikin Warganet Terharu
“Cukup tradisional [kura-kura] digunakan sebagai hadiah diplomatik di seluruh dunia, jika tidak dimakan terlebih dahulu,” lanjutnya.
Dia mencatat bahwa mereka dipanen oleh awak kapal karena dapat ditumpuk dan tidak membutuhkan makanan atau minuman selama berhari-hari.
“Ternyata, mereka benar-benar enak,” katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Ingin Pusat Konservasi Kura-Kura Bali Jadi Destinasi Wisata Unggulan