Setelah mengambil studi Islam di universitas di Mosul, dia lebih mengkhususkan diri dalam bimbingan agama dan yurisprudensi Islam daripada doktrin keamanan dan militer Negara Islam, tetapi memperoleh pengalaman melalui keanggotaan kelompok jihad.
Menurut penelitian Feras Kilani, seorang koresponden BBC yang mewawancarai Quraishi dan melakukan penyelidikan terhadap kepemimpinan ISIS setelah Baghdadi, pada 2008, pasukan AS menangkap Quraishi di Mosul dan menahannya di fasilitas penahanan AS yang disebut Camp Bucca.
Kamp Bucca terkenal karena menahan narapidana al-Qaeda dan Negara Islam Irak yang membuat hubungan penting satu sama lain saat berada di penjara, termasuk Baghdadi. Quraisy dibebaskan pada tahun berikutnya.
Kilani mengatakan Quraishi telah bergabung dengan pemberontak jihad melawan pendudukan AS di Irak antara 2003 dan 2004, dan akhirnya berhasil naik pangkat menjadi Negara Islam.
(Susi Susanti)