 
                
PANDEGLANG - Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda kembali erupsi. Namun, masyarakat di sepanjang garis pantai Selat Sunda terpantau masih beraktivitas normal seperti biasanya.
Warga masih terlihat berjualan di sejumlah objek wisata pantai. Meski terlihat tidak ada kecemasan, namun warga mengaku tetap waspada.
"Kata teman-teman saya pergi, saya ikut pergi," ujar salah seorang pedagang, Duriah, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: PVMBG : Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Erupsi
Dirinya mengetahui bahwa Gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Namun, dirinya setiap hari berjualan di salah satu objek wisata pantai di daerah Pantai Carita, dan tidak ada pilihan untuk tidak berjualan di area wisata.
Sebab, berjualan merupakan satu-satunya penghasilan keluarganya. Warga sekitar pantai juga hanya bisa waspada, jika terjadi gelombang tinggi maka dirinya akan pergi mencari tempat yang lebih tinggi.
"Udah biasa lihat krakatau meletus," kata salah seorang pedangang lainnya, Edah.
Edah mengaku sudah terbiasa melihat erupsi dan dentuman Gunung Anak Krakatau. Rasa khawatir tetap ada, karena takut terjadi peristiwa tsunami kembali. Namun, ia terpaksa tetap berjualan karena keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Tak Boleh Dekati Kawah Dalam Radius 2 Km
Erupsi Gunung Anak Krakatau diketahui kembali erupsi pada Sabtu 5 Februari 2022 pukul 05.32 WIB dengan ketinggian kolom abu kurang lebih 1.500 meter di atas puncak, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo 58 mm dan durasi 282 detik.
(Arief Setyadi )