Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Kabupaten Empat Lawang Sumsel, 1.093 Kepala Keluarga Terdampak

Kiswondari , Jurnalis-Minggu, 06 Februari 2022 |21:18 WIB
Banjir di Kabupaten Empat Lawang Sumsel, 1.093 Kepala Keluarga Terdampak
Banjir berdampak pada ribuan warga Empat Lawang, Sumsel (Foto : BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan banjir telahmerendam lima desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, berdampak pada 1.093 kepala keluarga.

Banjir dengan tinggi muka air (TMA) 20-100cm itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Empat Lawang pada Sabtu 5 Februari, sekira pukul 18.00 WIB.

"Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, banjir masih menggenangi wilayah terdampak. Lima desa tersebut di antaranya Desa Padanggelai, Desa Muara Rungga, Desa Padang Bindu, Desa Muara Sindang dan Desa Nanjungan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (6/2/2022).

Muhari menjelaskan, anggota BPBD Kabupaten Empat Lawang bersama unsur TNI/Polri dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk kaji cepat, pendataan dan koordinasi lebih lanjut terkait percepatan penanganan banjir tersebut.

Dan berdasarkan hasil asesmen sementara, sambung Muhari, banjir tersebut menyebabkan 1.093 KK terdampak. Namun, tidak ada laporan warga yang terluka akibat peristiwa ini.

"Sedangkan dampak kerugian material, BPBD setempat mencatat rumah terendam sebanyak 1.078 unit, 1 unit fasilitas rumah ibadah rusak serta aset warga yang berupa 244 hektar lahan pertanian ikut terdampak," sambungnya.

Muhari menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Sumatra Selatan yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang hingga Selasa 8 Februari 2022.

"Sebagai bentuk respons dari adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BPBD Provinsi Sumatera Selatan telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan lebat kepada lintas instansi terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hudrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor," pungkas Muhari.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement