Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tokoh Israel dan Palestina Usulkan Konfederasi 2 Negara Sebagai Solusi Perdamaian

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 08 Februari 2022 |11:49 WIB
Tokoh Israel dan Palestina Usulkan Konfederasi 2 Negara Sebagai Solusi Perdamaian
Foto: Reuters.
A
A
A

YERUSALEM - Tokoh-tokoh masyarakat Israel dan Palestina telah menyusun proposal baru untuk konfederasi dua negara yang mereka harapkan akan memberi solusi setelah buntunya upaya perdamaian Timur Tengah selama satu dekade ini.

Rencana itu mencakup beberapa proposal kontroversial, dan tidak jelas apakah rencana itu mendapat dukungan dari kalangan pemimpin kedua pihak. Tetapi proposal itu dapat membantu memengaruhi perdebatan mengenai konflik dan akan dikemukakan kepada seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan ini.

Rencana itu menginginkan negara Palestina merdeka di sebagian besar wilayah Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Israel dan Palestina akan memiliki pemerintahan terpisah tetapi berkoordinasi pada level sangat tinggi mengenai keamanan, infrastruktur dan isu-isu lain yang berdampak bagi populasi kedua pihak.

Rencana ini akan memungkinkan hampir 500 ribu pemukim Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat untuk tetap tinggal di sana, dengan permukiman-permukiman besar di dekat perbatasan dimasukkan ke Israel dalam pertukaran lahan satu banding satu.

Para pemukim yang tinggal jauh di dalam Tepi Barat akan diberi opsi untuk pindah atau menjadi penduduk tetap di negara Palestina. Begitu pula sejumlah orang Palestina, kemungkinan pengungsi dari perang 1948 seputar pembentukan Israel akan diizinkan untuk pindah ke Israel sebagai warga negara Palestina yang menjadi penduduk tetap di Israel.

Prakarsa ini sebagian besar didasarkan pada Perjanjian Jenewa, suatu rencana perdamaian komprehensif dan rinci yang disusun pada 2003 oleh tokoh-tokoh Israel dan Palestina, termasuk para mantan pejabat. Rencana Konfederasi setebal 100 halaman itu mencakup rekomendasi rinci baru mengenai cara menangani isu-isu inti.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement