Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Nyatakan Bersedia Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Ini Syaratnya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 09 Februari 2022 |10:25 WIB
Rusia Nyatakan Bersedia Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan, Ini Syaratnya
Foto: Reuters.
A
A
A

MOSKOW Rusia menyatakan siap mendukung upaya pemerintah Taliban untuk mendapatkan pengakuan internasional jika Kabul memenuhi komitmennya terhadap hak asasi manusia (HAM) dan inklusivitas etnopolitik, demikian disampaikan utusan presiden Rusia untuk Afghanistan pada Selasa (8/2/2022).

Berbicara kepada harian Moskow RBK, Zamir Kabulov menjelaskan apa saja yang dibutuhkan Taliban jika ingin diakui sebagai otoritas yang sah di Kabul.

BACA JUGA: Kisah Jurnalis Asing Hamil di Afghanistan, Minta Perlindungan Taliban karena Ditolak Negara Sendiri

“Komunitas global memiliki daftar tuntutan. Pertama-tama, inklusivitas etnopolitik pemerintah (Taliban). Ada perwakilan dari etnis lain di pemerintahan, tetapi semuanya adalah anggota Taliban. Kedua, kami berharap Taliban menghormati hak asasi manusia. Untuk memulainya, kita berbicara tentang hak perempuan untuk bekerja serta hak-hak sipil lainnya,” kata Kabulov dalam sebuah wawancara sebagaimana dilansir RT.

Diplomat itu menambahkan bahwa Moskow tidak mencoba memaksakan ide-ide Rusia di Kabul, karena Afghanistan memiliki tradisi budaya dan agamanya sendiri, tetapi menyarankan kepemimpinan Taliban untuk mempelajari praktik negara-negara Muslim lainnya.

“Syarat untuk secara resmi mengakui otoritas Afghanistan baru akan matang setelah kemajuan signifikan dibuat dalam masalah ini,” terangnya.

Pejabat Rusia itu juga mencatat bahwa, baru minggu lalu, 135 anak meninggal di Afghanistan. Dia percaya bahwa situasi nyata di negara itu bahkan lebih buruk daripada apa yang dilaporkan oleh PBB.

“Jika Taliban ingin tetap berkuasa, mereka harus menciptakan kondisi normal bagi sebagian besar warga, yang tidak mungkin terjadi tanpa bantuan kemanusiaan dan ekonomi internasional,” kata Kabulov.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement