Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Raja Pajajaran Memerintah Serampangan, Umbar Hawa Nafsu dengan Menikahi Istri Selir Ayahnya

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 10 Februari 2022 |06:08 WIB
Raja Pajajaran Memerintah Serampangan, Umbar Hawa Nafsu dengan Menikahi Istri Selir Ayahnya
Peta Kerajaan Pajajaran (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Pada akhirnya pemuka telah sepakat bahwa Ratu Sakti semasa menjabat sebagai raja Pajajaran telah keterlaluan. Padahal ada budaya yang harus dipatuhi bagi siapa saja yakni Estri Larangan, dilarang menikahi istri selir ayah. Bahkan pada masa Prabu Dewa Niskala dari ayah Sri Baduga Maharaja turun dari takhta karena dianggap melanggar Estri Larangan, yaitu menikahi istri larangan.

Tindak tanduk raja yang keterlaluan ini digambarkan melalui Carita Parahyangan. Pada naskah itu diceritakan Ratu Sakti cukup keterlaluan. Di naskah itu dijelaskan, agar jangan sampai raja kemudian meniru perilaku yang telah dilakoni oleh Raja Ratu Sakti. Di masa pemerintahan Ratu Sakti ini kondisi masyarakat semakin tidak menentu.

Kejahatan bermunculan dimana-mana, sehingga banyak masyarakat yang melakukan pemberontakan terhadap kerajaan sendiri. Tetapi celakanya pihak kerajaan tidak pernah mempedulikan hal itu. Ratu Sakti lebih memilih meniti hidupnya dengan kehidupan egois.

Tak hanya itu, perilaku semena-mena, menghibur diri, dan mengumbar hawa nafsu, padahal perilaku tersebut tidak pernah direstui oleh Sanghyang atau para dewa. Alhasil karena perilakunya, Ratu Sakti lengser dari tahta Kerajaan Pajajaran. Selanjutnya Prabu Nilakendra naik tahta.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement