3 Pemberontakan Masa Kerajaan Indonesia, Salah Satunya Mengawali Berdirinya Majapahit
Jayakatwang menyiapkan pemberontakan. Di waktu yang tepat, ia menyerang Kerajaan Singasari dan berhasil membunuh Raja Kertanegara. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1292 ini mengakhiri kekuasaan Kerajaan Singasari. Jayakatwang kemudian mengangkat dirinya sebagai raja di kerajaan leluhurnya, yakni Kerajaan Kediri.
Namun, usia kekuasaannya tidak berlangsung lama. Pada tahun 1293, Jayakatwang harus menghadapi serbuan dari Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara.
3. Pemberontakan Raden Wijaya
Raden Wijaya adalah menantu Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Ketika Kerajaan Singasari luluh-lantak akibat pemberontakan Jayakatwang, Raden Wijaya berhasil meloloskan diri. Ia mengungsi ke Madura dan meminta perlindungan Arya Wiraraja, pemimpin Madura. Keduanya lantas sepakat untuk menggulingkan Jayakatwang.
Raden Wijaya tidak mengetahui bahwa pemberontakan yang dilakukan Jayakatwang terhadap Raja Kertanegara adalah atas hasutan Arya Wiraraja. Ia mengatur agar Jayakatwang menerima permohonan ampun Raden Wijaya dan mengangkatnya sebagai salah satu pejabat. Jayakatwang pun menerima Raden Wijaya di istananya. Raden Wijaya lalu mengusulkan membuka Hutan Tarik, yang disetujui Jayakatwang. Wilayah yang diberi nama Majapahit itu kemudian didiami Raden Wijaya dan pengikutnya.
Hingga akhirnya datanglah kesempatan Raden Wijaya untuk menumpas Jayakatwang ketika pasukan Mongol, anak buah Kaisar Mongol Kubilai Khan, tiba di Majapahit. Mereka yang semula hendak menuntut balas kepada Raja Kertanegara justru berhasil dibujuk Raden Wijaya untuk mendukungnya membasmi Jayakatwang .
Raden Wijaya mengaku akan tunduk pada Mongol jika dendamnya terbalaskan. Serbuan Raden Wijaya dan tentara Mongol berhasil menumbangkan Jayakatwang pada 1293. Tak hanya itu, Raden Wijaya juga memukul mundur pasukan Mongol. Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit.
(Rahman Asmardika)
