Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petir Mematikan di India Tewaskan Lebih 2.500 Orang per Tahun, Mengapa Bisa Terjadi?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 15 Februari 2022 |15:23 WIB
Petir Mematikan di India Tewaskan Lebih 2.500 Orang per Tahun, Mengapa Bisa Terjadi?
Kilatan petir di India (Foto: Reuters)
A
A
A

INDIA - Pada Maret tahun lalu, empat tukang kebun yang bekerja di sebuah kondominium di Gurgaon, sebuah kawasan luar kota di dekat Delhi, India, berlindung di bawah pohon ketika hujan turun.

Dalam hitungan menit, kilatan berwarna jingga melesat ke bawah batang pohon, diikuti bunyi gemuruh guntur.

Petir biasanya berlangsung kurang dari satu detik, tapi sebuah sambaran petir berdaya 300 juta volt dan 30.000 amp cukup mematikan. Petir seperti ini dapat menyebabkan udara di sekitarnya memanas hingga mencapai suhu lima kali lipat lebih tinggi dibanding suhu di permukaan matahari.

Keempat pria itu kemudian jatuh ke tanah. Satu di antaranya meninggal dunia, sedangkan yang lain selamat tapi mengalami luka bakar.

Baca juga: Dalam 10 Hari, 147 Orang Tewas Akibat Sambaran Petir di India

"Saya tidak ingat apa yang terjadi pada saya, juga bagaimana itu terjadi. Dalam hitungan detik semuanya hancur," kata salah satu korban kepada sebuah surat kabar di India.

Rekannya adalah salah satu dari lebih 2.500 orang India yang kehilangan nyawa akibat petir setiap tahunnya.

Baca juga: 13 Orang Disambar Petir di India

Data resmi menunjukkan sambaran petir telah menewaskan lebih dari 100.000 orang di negara itu sejak 1967 hingga 2019. Jumlah itu lebih dari sepertiga kasus kematian akibat bencana alam dalam kurun waktu tersebut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement