Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragedi Pendeta Salah saat Membaptis, Ribuan Pembaptisan Dianggap Tidak Sah

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |11:43 WIB
Tragedi Pendeta Salah saat Membaptis, Ribuan Pembaptisan Dianggap Tidak Sah
Prosesi pembaptisan (Foto: Catholic Press Photo/CPP/IPA/picture alliance)
A
A
A

ARIZONA – Seorang pendeta Katolik di Phoenix, Arizona mengundurkan diri bulan ini setelah mengetahui bahwa selama pelayanannya yang panjang dia telah menggunakan formula yang salah ketika memberikan prosesi baptis.

Dia mengatakan karena satu kesalahan kata berarti bahwa ribuan orang telah dibaptis dengan tidak benar. Hal ini mempertanyakan penerimaan mereka terhadap semua sakramen lainnya, termasuk tahbisan mereka, yang menjadi klerus sendiri.

Berita ini muncul pada pertengahan Januari lalu oleh Uskup Thomas Olmsted dari Phoenix. Dalam sebuah surat kepada paroki yang dikutip oleh Catholic News Network, ia menulis bahwa “baptisan yang dilakukan oleh Pendeta Andres Arango, seorang pendeta dari Keuskupan Phoenix, tidak sah.”

Baca juga: Ritual Baptis Tewaskan Bayi, Gereja Ortodoks Ini Dikecam

Uskup mengutip catatan doktrinal yang dikeluarkan oleh Vatikan pada Agustus 2020, yang mengatakan bahwa formula “Kami membaptis kamu dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus” tidak dapat digunakan untuk pembaptisan. Bahasa yang tepat adalah mengatakan "aku" bukan "Kami," bertentangan dengan apa yang dilakukan pendeta Andres.

 Baca juga: Aksi Lucu Pastor Pakai Pistol Air untuk Memberikan Sakramen Baptis

"Masalah dengan menggunakan 'Kami' adalah bahwa bukan komunitas yang membaptis seseorang, melainkan Kristus, dan Dia saja, yang memimpin semua sakramen, dan Kristus Yesus yang membaptis," terang Uskup.

Surat itu menekankan bahwa Olmsted tidak mencurigai pendeta itu melakukan kejahatan apa pun. Keuskupan mengatakan Arango tidak mendiskualifikasi dirinya sendiri dari pelayanannya dan tetap memiliki reputasi yang baik dengan gereja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement