Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tragedi Pendeta Salah saat Membaptis, Ribuan Pembaptisan Dianggap Tidak Sah

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |11:43 WIB
Tragedi Pendeta Salah saat Membaptis, Ribuan Pembaptisan Dianggap Tidak Sah
Prosesi pembaptisan (Foto: Catholic Press Photo/CPP/IPA/picture alliance)
A
A
A

Dalam bagian FAQ di situs webnya, keuskupan mendesak siapa pun yang mengetahui atau mencurigai bahwa mereka atau anak-anak mereka dibaptis oleh Arango untuk menghubungi mereka. Menurut penjelasan gereja, orang yang tidak dibaptis secara sah tidak boleh menerima Komuni Kudus. Itu juga membuat sakramen pengukuhan dan tahbisan suci berikutnya menjadi tidak sah, yang akan menjadi masalah bagi setiap imam yang ditahbiskan, yang telah dibaptis dengan formula yang tidak tepat. Tidak begitu jelas bagaimana kesalahan itu memengaruhi perkawinan ke depannya.

Keuskupan mengatakan bahwa perhatian atas satu kata ganti “mungkin tampak legalistik,” tetapi penggunaan bentuk yang tepat – kata-kata, tindakan dan materi – sama pentingnya dengan aspek spiritual dari sakramen. “Pembaptisan adalah persyaratan untuk keselamatan,” bunyi sebuah pernyataan keuskupan.

“Sementara Tuhan menetapkan sakramen bagi kita, Dia tidak terikat olehnya,” tambah pernyataan itu.

“Kami dapat diyakinkan bahwa semua orang yang mendekati Allah, Bapa kami, dengan itikad baik untuk menerima sakramen tidak pergi dengan tangan kosong,” kata keuskupan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement