Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Nelayan Spanyol Tenggelam di Kanada, 10 Orang Tewas, 11 Masih Hilang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |13:23 WIB
Kapal Nelayan Spanyol Tenggelam di Kanada, 10 Orang Tewas, 11 Masih Hilang
Ilustrasi. (Foto: Ist.)
A
A
A

OTTAWA – Setidaknya 10 orang tewas dan 11 hilang setelah sebuah kapal nelayan Spanyol tenggelam di lepas pantai timur Kanada. Tiga anggota awak telah berhasil diselamatkan dan upaya untuk menemukan korban selamat terus berlanjut.

Laporan media Spanyol menyebutkan kapal itu membawa 24 awak termasuk 16 warga Spanyol, ditambah warga Peru dan Ghana.

BACA JUGA: Sejarah Hari Ini: Kapal Perang USS Maine Meledak di Kuba, Picu Perang Amerika-Spanyol

Kapal Villa de Pitanxo, yang terdaftar pada 2004 dan berbasis di Pelabuhan Marin di Galicia, wilayah Spanyol itu, tenggelam di perairan Newfoundland, Kanada.

Dua peringatan marabahaya diterima Villa de Pitanxo lebih dari 450 km dari darat, menurut badan pencarian dan penyelamatan laut Spanyol Salvamento Marítimo.

Misi penyelamatan Kanada diluncurkan, mengerahkan kapal penyelamat dan helikopter serta kapal penangkap ikan di wilayah tersebut. Namun, kondisi cuaca, termasuk laut yang ganas dan angin kencang, mempersulit pencarian korban selamat.

Tiga korban selamat ditemukan di sekoci yang menderita hipotermia dan diterbangkan ke tempat yang aman oleh helikopter penjaga pantai Kanada.

"Dua (sekoci) benar-benar kosong dan di salah satunya hanya tiga yang selamat dalam keadaan syok hipotermia karena suhu airnya sangat buruk, sangat rendah," kata Maica Larriba, perwakilan pemerintah pusat di Pontevedra, Galicia, kepada radio publik Spanyol.

Tim penyelamat berharap menemukan lebih banyak orang yang masih hidup.

"Fakta bahwa kami telah menemukan tiga orang yang selamat di rakit penyelamat memberi kami harapan bahwa orang lain bisa mengenakan pakaian penyelamat mereka, masuk ke rakit penyelamat dan turun dari kapal," kata Brian Owens dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Bersama Kanada (JRCC) kepada kantor berita AFP.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan dia mengikuti operasi penyelamatan "dengan keprihatinan".

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement