Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Rusia vs Ukraina Mengingatkan Anak-Anak Raja Airlangga yang Saling Caplok

Solichan Arif , Jurnalis-Rabu, 02 Maret 2022 |05:03 WIB
Perang Rusia vs Ukraina Mengingatkan Anak-Anak Raja Airlangga yang Saling Caplok
Ilustrasi Raja Airlangga (Foto: PHDI)
A
A
A

BLITAR - Perang Rusia Vs Ukraina telah banyak memakan korban, khususnya dari kalangan warga sipil. Banyak bangunan permukiman warga serta fasilitas umum yang luluh lantak.

Perang Rusia-Ukraina menjadi sorotan mengingat kedua negara pernah menjadi satu dalam wadah Uni Soviet. Bahkan, bangsa Rusia dan Ukraina sejatinya masih satu rumpun di mana secara ras mereka adalah saudara.

Apa yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina pernah terjadi di Nusantara di saat Raja Airlangga (1009-1042) meletakkan mahkota Kerajaan Kahuripan atau Medang.

Baca Juga:  Syeikh Jamalludin, Ulama dari Rusia yang Sebarkan Islam di Kerajaan Majapahit

Penolakan Sanggramawijaya Tunggadewi atau Dewi Kilisuci melanjutkan tahta memaksa Airlangga membelah Kerajaan Kahuripan menjadi dua. Yakni, Kerajaan Jenggala dan Panjalu atau Daha atau Kediri.

Namun apa yang terjadi? Pembagian kekuasaan (1042) justru menimbulkan perang saudara. Raja Jenggala dan Raja Panjalu yang sama-sama putra Airlangga saling bertempur demi berebut kuasa.

Berikut persamaan konflik Negara Rusia vs Ukraina dengan perang Kerajaan Jenggala vs Panjalu atau Kediri.

1. Sama-sama perang saudara

Dosen Program Studi Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Supian, menyebut, konflik Rusia-Ukraina adalah konflik antar saudara kandung. Pasalnya, Rusia dan Ukraina adalah dua negara yang berasal satu rumpun budaya yang sama, yaitu Slavia Timur.

Baca Juga:  Kisah Sarwo Edhie Prabowo Memulai Karier Jadi Tentara, Awalnya Bertugas Bawa Mortir

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement