SUKABUMI - Tim gabungan berhasi, menemukan Habibi (7) bocah kelas 1 Sekolah Dasar (SD) yang terseret arus Sungai Cipanarikan akibat dari patahnya Jembatan Leuweung Hejo. Saat kejadian, korban lewat di jembatan tersebut bersama Dana (55) yang merupakan ayahnya, saat pulang dari sawah pada Minggu (6/3/2022) kemarin.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq mengatakan bahwa korban Habibi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Leuwi Kebo/Akar, yang lokasinya masih satu aliran Sungai Cipanarikan. Sang ayah sudah terlebih dulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban kedua ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian atau Tempat Kejadian Musibah (TKM) pada hari ini, Senin tanggal 7 Maret 2022 sekira pukul 10.57 WIB," ujar Okih.
Baca juga: Kakek di Bogor Ditemukan Tewas Usai Terpeleset ke Sungai Ciliwung
Jasad korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari Sungai Cipanarikan dan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk diperiksa yang selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan yang menerima laporan adanya korban terbawa arus pada Minggu (6/3/2022), langsung bergerak dibagi 2 tim menuju 2 lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian. Akhirnya tim berhasil menemukan korban pertama, Dana (55) pada pukul 19.30 WIB di Lewi Buleud 1,5 Km dari TKM.