Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bersumpah Akan Menghukum Kekejaman Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Memaafkan dan Melupakan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 Maret 2022 |06:36 WIB
Bersumpah Akan Menghukum Kekejaman Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Memaafkan dan Melupakan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters/Kantor Kepresidenan Ukraina)
A
A
A

Kota ini sekarang berada di hari keenam tanpa air mengalir, tanpa listrik, dan tanpa sanitasi. Makanan dan air cepat habis.

Moskow mengumumkan akan membuka koridor evakuasi baru pada pukul 09:00 waktu setempat (07:00 GMT) di Mariupol dan kota-kota lain. Namun, rute yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia RIA Novosti menunjukkan beberapa koridor berakhir di Rusia dan Belarusia.

Koridor dari Kiev akan mengarah ke sekutu Rusia Belarusia, dan warga sipil dari Kharkiv hanya akan memiliki koridor menuju Rusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan fasilitas kesehatan diserang, yang menyebabkan "banyak kematian dan cedera".

Pemerintah Inggris menuduh Rusia menargetkan daerah berpenduduk "di beberapa lokasi", mencatat dalam pembaruan intelijen bahwa mereka "sebelumnya menggunakan taktik serupa di Chechnya pada 1999 dan Suriah pada 2016".

Pada Minggu (6/3), pemantau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan 364 kematian warga sipil telah dikonfirmasi di Ukraina sejak invasi dimulai pada 24 Februari, tetapi angka sebenarnya kemungkinan akan "jauh lebih tinggi".

UNHCR mengatakan lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement