Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bersumpah Akan Menghukum Kekejaman Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Memaafkan dan Melupakan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 Maret 2022 |06:36 WIB
Bersumpah Akan Menghukum Kekejaman Rusia, Presiden Ukraina: Kami Tidak Memaafkan dan Melupakan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters/Kantor Kepresidenan Ukraina)
A
A
A

Pejabat Ukraina mengatakan Rusia menyerang sasaran sipil di seluruh negeri, termasuk rumah sakit, tempat perawatan anak-anak, dan sekolah.

Namun Rusia membantah menargetkan warga sipil, dengan mengatakan pihaknya melakukan "operasi militer khusus" melawan "nasionalis" Ukraina dan "neo-Nazi".

Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina Olha Stefanishyna mengatakan kepada BBC bahwa, setelah "perlawanan kuat" dari tentara Ukraina, terjadi "operasi besar-besaran" oleh Rusia terhadap warga sipil.

Pada Minggu (6/3), sebuah keluarga beranggotakan empat orang tewas ketika pasukan Rusia menembakkan peluru ke orang-orang yang melarikan diri dari konflik di kota Irpin, barat laut Kyiv.

Lalu di kota pelabuhan Mariupol, evakuasi yang dijanjikan dibatalkan pada Sabtu (5/3) dan Minggu (6/3) di tengah serangan baru.

Dewan kota di sana mengatakan penembakan Rusia telah membuat pergerakan yang aman menjadi tidak mungkin. Namun Rusia menyalahkan pasukan Ukraina.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement