Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat Rusia Serang Ukraina, Australia Sebut China Lirik Indo-Pasifik

Antara , Jurnalis-Rabu, 09 Maret 2022 |16:41 WIB
Saat Rusia Serang Ukraina, Australia Sebut China Lirik Indo-Pasifik
Presiden China XI Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Ant)
A
A
A

Menurut Shearer, sejak invasi Rusia di Ukraina, intelijen Australia menilai bahwa kemungkinan terjadinya konflik di antara kekuatan-kekuatan besar semakin tinggi.

Dia mengaku terkejut dengan ketahanan Ukraina menghadapi pasukan Rusia. Namun, dia memprediksi akan adanya "pekan-pekan brutal dan penuh darah" karena pemimpin Rusia Vladimir Putin memiliki "semua yang kini dipertaruhkan".

Kremlin, yang menyebut aksi militernya sebagai "operasi khusus", bermaksud untuk melucuti Ukraina dan menggulingkan pemimpin "neo-Nazi" di negara itu.

Ukraina dan Barat menganggap hal itu sebagai dalih untuk melancarkan "perang yang dipilih"–bukan perang untuk membela diri–yang telah memicu kekhawatiran pada konflik yang lebih luas di Eropa.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement