Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Buka 7 Koridor Kemanusiaan Evakuasi Warga Sipil

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2022 |09:06 WIB
Ukraina Buka 7 Koridor Kemanusiaan Evakuasi Warga Sipil
Evakuasi warga sipil Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINA - Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan Ukraina membuka tujuh "koridor kemanusiaan" pada Kamis (10/3) untuk membantu warga sipil meninggalkan kota-kota yang dikepung oleh pasukan Rusia, termasuk pelabuhan selatan Mariupol.

Koridor kemanusiaan adalah zona saat aktivitas militer dihentikan sementara untuk memungkinkan warga sipil lewat dengan aman.

Gubernur regional mengatakan pengungsi sudah mulai meninggalkan kota timur laut Sumy di bawah gencatan senjata lokal.

Baca juga: Koridor Kemanusiaan Dibuka, Ukraina Mulai Evakuasi Warga Sipil dari Sejumlah Kota

Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk membangun koridor kemanusiaan dan akan mengadakan pembicaraan di Turki hari ini waktu setempat.

Pembicaraan ini terjadi setelah Ukraina menuduh Rusia mengebom sebuah rumah sakit anak-anak di Mariupol - sebuah serangan yang menurut Kiev adalah "kejahatan perang".

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Koridor Kemanusiaan, Evakuasi Warga Sipil dari Perang

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta Uni Eropa (UE) untuk menekan pihak berwenang Ukraina untuk menghormati hukum humaniter menyusul tiga upaya gencatan senjata yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari negara itu.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, pada Senin (7/3), Putin mengatakan bahwa berbagai jenis provokasi, termasuk kekerasan terhadap warga sipil yang dilakukan nasionalis Ukraina sejauh ini telah mencegah orang menggunakan koridor kemanusiaan. Hal ini terjadi setelah tiga gencatan senjata sementara yang diumumkan oleh Rusia pada akhir pekan berakhir gagal untuk mengevakuasi warga sipil.

Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan penembakan terus menerus, yang menurut Kiev, membuat evakuasi orang menjadi tidak mungkin. Namun Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa Kiev belum memenuhi satu syarat untuk membuat koridor kemanusiaan.

Menurut pernyataan Kremlin, Putin mengatakan kepada Michel bahwa militer Rusia mengambil semua tindakan yang mungkin untuk menyelamatkan nyawa warga sipil.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement