RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (10/3) bahwa sanksi Barat tidak sah dan Rusia akan dengan tenang menyelesaikan masalah yang timbul.
Berbicara pada pertemuan pemerintah, Putin juga mengatakan Moskow - produsen energi utama yang memasok sepertiga gas Eropa - akan terus memenuhi kewajiban kontraknya.
Dengan tenang, pemimpin Kremlin itu mengakui bahwa sanksi yang diberlakukan sejak awal yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina sedang dirasakan.
“Jelas bahwa pada saat-saat seperti itu permintaan masyarakat terhadap kelompok barang tertentu selalu meningkat, tetapi kami tidak ragu bahwa kami akan menyelesaikan semua masalah ini sambil bekerja dengan tenang,” katanya.
"Secara bertahap, orang akan menyesuaikan diri, mereka akan mengerti bahwa tidak ada peristiwa yang tidak bisa kita tutup dan selesaikan,” lanjutnya.
Baca juga: Putin Siap Gelar Pertemuan dengan Zelensky, Rusia Minta Persiapan di Sepanjang Belarusia
Dia juga mengatakan bahwa Rusia pada akhirnya akan muncul lebih kuat dan lebih mandiri setelah mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh apa yang disebutnya sanksi tidak sah Barat.
Baca juga: Putin Sebut Sanksi Barat untuk Rusia Seperti Deklarasi Perang
Putin mengatakan tidak ada alternatif untuk "operasi militer khusus" di Ukraina dan bahwa Rusia bukanlah negara yang dapat menerima kompromi kedaulatannya untuk semacam keuntungan ekonomi jangka pendek.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut