Tiga komitmen yang dijanjikan dan rencana transisi ke bus listrik pun telah tertuang dalam perencanaan pembangunan rendah karbon. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah pusat guna mempercepat penyebaran baterai kendaraan listrik di tingkat provinsi.
Rencana transisi ke bus listrik telah dituang pada perencanaan pembangunan rendah karbon ketahanan iklim Jakarta. Upaya Pemerintah Pusat, dalam mempercepat penyebaran baterai kendaraan listrik di tingkat provinsi. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif fiskal untuk kendaraan listrik dengan memberikan pajak transfer 0 persen baik untuk roda dua maupun roda empat.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga menetapkan visi misi untuk mengubah paradigma pengembangan transportasi publik. Nantinya, transportasi publik bergeser dari berorientasi mobil menjadi berorientasi transit atau transit oriented development (TOD). Salah satu upaya mencapai visi misi tersebut dengan menambah subsidi atau public service obligation (PSO) kendaraan umum.
"Kami juga telah meningkatkan PSO kami untuk transportasi kami sebanyak 180 persen di tahun 2020 dibandingkan 2017," kata Anies. Tambahan subsidi ini merupakan upaya pemerintah DKI untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas transportasi publik.
Menurut catatan Anies, penumpang transportasi publik di Ibu Kota tercatat 350 ribu orang per hari. Jumlah pengguna ini diprediksi akan melonjak menjadi satu juta penumpang per hari. "Hanya dalam waktu dua tahun transportasi publik dan tingkat penumpang dalam setahun telah berlipat dua," ujar dia.
Peningkatan jumlah penumpang menunjukkan ada perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan transportasi. Pemerintah DKI juga tengah menggencarkan sistem integrasi transportasi publik bernama Jak Lingko. Konsep integrasi ini adalah dengan menghubungkan pelbagai jenis kendaraan umum di Jakarta, mulai dari bus transjakarta, MRT, LRT, hingga kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.
Cara ketiga untuk mewujudkan visi misi pengembangan transportasi berorientasi transit, yakni meningkatkan infrastruktur non-bermotor. Anies mencontohkan pembangunan 364 kilometer trotoar di Ibu Kota dan 63 pinjaman sepeda atau bike sharing di area transit, terutama di jalan-jalan sibuk.
Pemerintah DKI berambisi menurunkan tingkat gas emisi rumah kaca hingga 50 persen pada 2030. Target ini dinaikkan lagi menjadi nol atau zero emisi pada 2050. Saat ini, kata Anies, pihaknya sudah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen.
Komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim. Anies juga meyakinkan dengan pengalihan armada transportasi umum ke kendaraan listrik serta penurunan emisi karbon ini dapat meningkatkan kualitas udara dan meningkatkan kondisi kesehatan warga Jakarta dan membuat Jakarta kian hijau dan asri.
Penulis : Pemerhati sosial perkotaan, Qusyaini Hasan
(Awaludin)