BANDUNG BARAT - Hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bandung Raya hingga akhir Maret 2022. Selain itu, sambaran petir juga masih mengancam.
Kondisi itu bahkan telah terjadi sejak sepekan terakhir. Bahkan pada Rabu (9/3/2022) ada tujuh rumah yang terbakar akibat petir yang menyambar kabel listrik. Sambaran petir menimbulkan percikan api dan merembet ke rumah warga.Â
"Akhir-akhir ini hujan disertai petir dan angin kencang, selalu turun setiap hari bahkan dari siang hingga malam. Cuacanya ekstrem," kata warga Cimareme, Ngamprah, Hendra Gunawan (40), Jumat (11/3/2022).
Hendra menyebutkan cuaca di KBB saat ini sulit diprediksi, pagi hingga siang panas tapi sore sampai malam hujan. Agar mencegah hal-hal tidak diinginkan, dirinya kerap mematikan aliran listrik saat hujan dan petir menerjang.Â
Baca juga:Â 25 Rumah Warga Rusak Parah Usai Diterjang Puting Beliung
Terkait kondisi cuaca saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan jika saat ini terjadi belokan angin sehingga memicu pertumbuhan banyak awan cumulonimbus (Cb).Â
Prakirawan BMKG Bandung, Muhammad Iid menjelaskan, awan cumulonimbus ini menyimpan banyak energi sehingga memicu hujan lebat, hujan es, dan petir. Terutama jika berada di ketinggian sekitar 11 kilometer dari permukaan tanah.Â