PERANG Rusia Ukraina telah berlangsung selama dua minggu lebih. Hingga hari ini belum ada tanda-tanda perang akan usai. Bahkan, pertempuran keduabelah pihak telah merenggut banyak nyawa.
(Baca juga: Putin Terpukul, Pasukan Elite Ukraina Tewaskan Jenderal Ketiga Rusia dalam Pertempuran Dahsyat)
Sementara itu, usaha Rusia untuk merekrut tentara bayaran untuk meningkatkan kemampuan tempur pasukan Rusia di Ukraina tampaknya tidak terlihat sejauh ini.
Melansir VOA Indonesia, Sabtu (12/3/2022) laporan tentang usaha Rusia untuk merekrut pasukan asing yang berpengalaman dari zona konflik lain, khususnya Suriah, sudah beredar selama berminggu-minggu. Tetapi AS mengatakan, hal itu sejauh ini hanyalah sebatas wacana saja.
“Kami tidak melihat tanda-tanda bahwa usaha rekrutmen mereka berhasil dan mengakibatkan kedatangan pasukan asing dari kawasan (Suriah dan Afrika) itu,” demikian kata pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (11/3) secara resmi telah memberikan persetujuan bagi pengerahan sampai 16 ribu tentara bayaran dari Timur Tengah, dan video yang memperlihatkan anggota pasukan Suriah mengungkapkan kesediaan mereka untuk bertempur di Ukraina, telah beredar di media sosial.