Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Turki di Mariupol Berharap Segera Dievakuasi oleh Presiden Erdogan

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 14 Maret 2022 |06:10 WIB
Warga Turki di Mariupol Berharap Segera Dievakuasi oleh Presiden Erdogan
Kota Mariupol Ukraina diserang tentara Rusia (Foto: Reuters)
A
A
A

Lebih dari 2.100 warga tewas sejak pertempuran dimulai, kata pihak berwenang setempat hari Minggu.

Ukraina dan berbagai lembaga bantuan mengatakan Mariupol menghadapi “bencana kemanusiaan,” kekurangan air bersih, alat penghangat di tengah musim dingin dan kehabisan persediaan makanan.

“Waktu hampir habis bagi ratusan ribu orang yang terperangkap dalam pertempuran itu,” kata ICRC.

“Sejarah akan melihat kembali apa yang sekarang terjadi di Mariupol dengan kengerian apabila tidak ada kesepakatan yang dicapai oleh kedua sisi sesegera mungkin.”

Dalam sebuah pernyataan, Presiden ICRC Peter Maurer menyerukan seluruh pihak yang terlibat dalam pertempuran untuk menempatkan kepentingan kemanusiaan terlebih dahulu.

ICRC mengatakan bahwa orang-orang di Mariupol, termasuk stafnya sendiri berlindung di ruang bawah tanah yang dingin, mempertaruhkan nyawa mereka untuk keluar sejenak mencari makanan dan air.

ICRC menambahkan bahwa perjanjian yang konkret, tepat dan dapat ditindaklanjuti perlu dilakukan dengan segera tanpa penundaan, sehingga warga sipil yang ingin menyelamatkan diri dapat melakukannya dan agar bantuan penyelamatan jiwa dapat menjangkau mereka yang bertahan.

Baca juga: Serangan Rusia di Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan Setidaknya 35 Orang, 134 Luka-Luka

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement