Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Rusia ke Ukraina Masuki Hari Ke-18, Berikut Rangkumannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 14 Maret 2022 |15:34 WIB
Serangan Rusia ke Ukraina Masuki Hari Ke-18, Berikut Rangkumannya
Foto: Reuters.
A
A
A

KIEV – Aksi militer Rusia di Ukraina pada Senin (14/3/2022) telah memasuki hari ke-18 sejak diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari. Sementara upaya diplomasi antara kedua belah pihak berjalan, pertempuran dan kekerasan juga terus berlangsung.

BACA JUGA: Jurnalis AS Tewas Terbunuh di Ukraina

Berikut beberapa kejadian penting yang terjadi pada hari ke-18 invasi sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber:

1. Rusia minta bantuan dari China untuk dukung aksi militer di Ukraina

Media Amerika Serikat (AS) Financial Times dan Washington Post pada Minggu (13/3/2022) melaporkan bahwa Rusia telah meminta bantuan perlengkapan militer dari China sejak aksi militernya di Ukraina dimulai pada 24 Februari.

Mengutip sumber anonim pejabat AS, dua publikasi tersebut tidak menjelaskan jenis persenjataan atau bantuan apa yang diminta Moskow dari Beijing.

Pejabat Kedutaan Besar China di AS telah membantah laporan tersebut, mengatakan bahwa tujuan Beijing adalah menjaga agar operasi militer khusus Rusia di Ukraina tidak lepas kendali.

BACA JUGA: Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Capai Kemajuan, Hasil Positif Bisa Segera Tercapai

2. Serangan Rusia ke militer Ukraina tewaskan puluhan tentara bayaran asing

Pada Minggu Rusia melancarkan serangan ke pangkalan militer Yavoriv, di Lviv Oblast, yang berdekatan dengan perbatasan Polandia. Fasilitas militer seluas 360 km persegi itu merupakan salah satu yang terbesar dan terbesar di Ukraina dan menurut Kremlin, digunakan untuk melatih tentara bayaran asing untuk berperang melawan pasukan Rusia.

Gubernur regional Maksym Kozytskyy mengatakan pesawat-pesawat Rusia menembakkan sekira 30 roket ke Yavoriv, menewaskan setidaknya 35 orang dan melukai 134 lainnya.

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan hingga 180 tentara bayaran asing yang diorganisiri di pangkalan militer tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement