Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tunjukkan Kemarahan dan Kecemasan, Putin Patahkan Pensil Jadi 2 saat Pembicaraan dengan Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 15 Maret 2022 |15:04 WIB
Tunjukkan Kemarahan dan Kecemasan, Putin Patahkan Pensil Jadi 2 saat Pembicaraan dengan Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: www.ruptly.tv)
A
A
A

"Ya dan urat di dahinya!" jawab pengguna lain.

"Teater. Sangat buruk, sangat marah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tulis warganet lainnya.

Warganet lainnya mengatakan aksi itu adalah "pameran A kompleks Napoleon klasik."

Insiden tujuh tahun muncul kembali ketika Ukraina mengatakan bahwa mereka bersedia untuk bernegosiasi tentang diakhirinya invasi berdarah di negaranya saat ini, tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum.

“Kami pada prinsipnya tidak akan mengakui posisi apa pun,” terang penasihat Presiden dan negosiator Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah video yang diposting online.

"Rusia sekarang memahami ini. Rusia sudah mulai berbicara secara konstruktif,” lanjutnya.

Juru bicara utama Kremlin mengklaim Rusia siap untuk menghentikan operasi militer “dalam sekejap” jika Kyiv memenuhi daftar persyaratannya.

Ini termasuk tuntutan yang tidak realistis seperti menyerahkan Krimea ke Rusia secara resmi dan mengakui republik separatis Donetsk dan Lugansk sebagai negara merdeka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement