Sejauh ini telah ada tiga putaran pembicaraan antara kedua belah pihak, yang diadakan di Belarusia.
Pembicaraan terbaru digelar pada Senin (14/3) lalu dan berfokus pada masalah kemanusiaan dan menyebabkan pembukaan terbatas beberapa koridor bagi warga sipil untuk melarikan diri dari pertempuran.
Namun, beberapa hari setelahnya, ada laporan tentang pasukan Rusia yang melanggar perjanjian dan menembaki warga sipil yang mencoba melarikan diri di sepanjang rute ini.
Pada Jumat (11/3), Putin mengklaim ada beberapa "perubahan positif" dalam pembicaraan dan sehari kemudian Kremlin mengatakan pembicaraan antara kedua pihak berlanjut "dalam format video".
Kremlin mengatakan putaran pembicaraan berikutnya akan berlangsung pada Senin (14/3) waktu setempat. Namun Ukraina mengatakan mereka tidak akan berbicara karena kota Mariupol yang dikepung pasukan Rusia.
(Susi Susanti)