JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, Indra Kesuma alias Indra Kenz diduga memiliki tim yang membantu menyembunyikan rekening serta melakukan pemindahan uang.
"Arahnya ada tim beberapa orang. Tim Indra Kenz yang membantu menyembunyikan rekeningnya, memindahkan uangnya, seperti itu," kata Whisnu saat dikonfirmasi.
Penyidik Bareskrim Polri diketahui saat ini terus menelusuri aliran dana Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo. Dalam hal ini, sejumlah aset telah disita oleh polisi, diantaranya rumah, mobil mewah hingga bidang tanah.
BACA JUGA:Polisi Sita Rumah Indra Kenz di Tangerang Siang Ini
Whisnu menambahkan, penyidik saat ini juga terus menelisik keterlibatan dari orang-orang yang tergabung dalam tim Indra Kenz tersebut.
"Ada beberapa rekan-rekannya. Kita akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti," ujar Whisnu.
BACA JUGA:Hari Ini Rudy Salim Diperiksa Terkait Kasus Indra Kenz
Whisnu sebelumnya menyebut, Indra Kesuma alias Indra Kenz tidak kooperatif sepanjang menjalani proses penyidikan kasus dugaan penipuan Aplikasi Binomo. Menurut Whisnu, Indra Kenz menghilangkan barang bukti terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan tersebut.
"Dia menghilangkan barang buktinya lah. Mau diambil dia ilang katanya dia tidak ada handphone nya lah. komputernya hilang lah. kalau handphonenya ada kan bisa kelihat tuh sama monitornya," ucap Whisnu.