Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diguyur Hujan 8 Jam, Kabupaten Sumba Timur Kebanjiran

Dion Umbu Ana Lodu , Jurnalis-Sabtu, 19 Maret 2022 |10:25 WIB
Diguyur Hujan 8 Jam, Kabupaten Sumba Timur Kebanjiran
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

SUMBA TIMUR - Hujan yang mengguyur Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama delapan, mengakibatkan banjir bandang disejumlah wilayah. Adapun hujan mulai mengguyur mulai pukul 23.30 WITA, Jumat (18/03/2022) hingga pukul 07.30 WITA, Sabtu (19/03/2022) pagi.

Wilayah Kecamatan Umalulu, tepatnya di Kelurahan Lumbukore, dilaporkan mengalami banjir bandang dan dampaknya ratusan rumah warga kebanjiran. Banjir membuat sumber air bersih milik warga tercemar, dan juga sumber pangan warga berupa padi, beras dan jagung juga rusak terendam banjir.

BACA JUGA:Tanggul Sungai Jebol, Pemukiman Warga Cilaku Cianjur Kebanjiran 

Banjir juga menggenangi puluhan rumah warga di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai. Dua ruas jalan nasional juga tergenang.

“Drainase yang buruk membuat air tidak cepat mengalir ke tempat pembuangan semestinya. Jadi jalan dan rumah warga jadinya tergenang,” ungkap Lurah Kawangu, Tommy Umbu Sulung di sekitar lokasi banjir, Sabtu (19/03/2022).

BACA JUGA:18 Titik di Kota Malang Banjir Usai Diguyur Hujan Deras 

“Air awalnya hanya sebatas mata kaki, itu waktu hujan sekitar jam 12 malam tadi. Tapi ketika jam dua ppagi, makin deras hujangnya, air sudah mau dapat lutut,” jelas Felixmon Ratu Eda, warga RT 09/RW 02 Kelurahan Kawangu.

Abner Hari Huma, warga lainnya yang juga ditemui media ini menyatakan, keluarganya terpaksa harus mengungsi. pasalnya air sudah masuk ke rumah dan sempat menggenangi hingga melewati lututnya.

“Kami di RT 04 RW 02 sudah menduga pasti akan terjaid banjir karena hujan besar dan lama. Total ada 10 rumah di RT kami yang tergenang banjir,” jelasnya.

Banjir juga di laporkan terjadi di Kecamatan Pahunga Lodu, tepatnya di wilayah Benda, Kecamatan Pahunga Lodu. Hingga kini, tim relawan dari berbagai unsur yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus melakukan pendataan dan mulai meluncur ke lokasi – lokasi banjir guna menyalurkan bantuan emergency. Beruntungnya, hingga kini belum ada laporan korban jiwa, ataupun hilang dan luka – luka yang diakibatkan oleh banjir ini.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement