Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Tuduh Rusia Jatuhkan Bom di Sekolah Mariupol yang Terkepung, Tempat Perlindungan 400 Warga Sipil

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 21 Maret 2022 |06:24 WIB
Ukraina Tuduh Rusia Jatuhkan Bom di Sekolah Mariupol yang Terkepung, Tempat Perlindungan 400 Warga Sipil
Ukraina tuduh Rusia jatuhkan bom di sekolah di Mariupol (Foto: AP)
A
A
A

Juru bicara militer Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa "informasi yang dapat dipercaya" dari penduduk setempat menunjukkan bahwa para militan meledakkan gedung itu sendiri untuk menjebak Rusia.

Mariupol menjadi tempat perang kota yang intens setelah kota Ukraina tenggara terputus dan dikepung oleh pasukan reguler Rusia dan Republik Rakyat Donetsk.

Diketahui, Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement