Sebelumnya, video nekat Dede Inoen tersebut diunggahnya pada Desember 2021 lalu, namun video tersebut sudah tersebar di berbagai flatform media sosial dan viral.
Bahkan, Manager Humas Daop 2 Bandung, telah melaporkan aksi Dede Inoen ke PT KAI Pusat.
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, apa yang dilakukan Dede inoen adalah perbuatan yang tidak patut untuk dicontoh, karena tindakannya tersebut sangat membahayakan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 22 Maret 2022.
Perbuatan yang tidak terpuji dan untuk tidak ditiru tersebut, kata dia, sangat membahayakan perjalanan KA, selain itu juga yang aksinya dapat mengancam keselamatannya.
"Kita tahu bahwa jalur KA bukan merupakan area untuk bermain dan beraktivitas sehari hari, yang boleh ada di lokasi tersebut hanyalah mereka yang berkaitan dengan operasional KA," pungkasnya.
(Arief Setyadi )