"Jumat sore 18 Maret 2022, guru agama tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orangtua korban dirumahnya untuk minta maaf. Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya orangtua korban melapor ke Polres Taput," kata Walpon Baringbing.
Setelah kita menerima pengaduan, beber Walpon Baringbing, terkuak bahwa korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswinya bukan hanya satu orang. Ada dua korban, yaitu SRS (12), siswi di sekolah yang sama.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Korban dan orangtuanya sudah kita periksa. Selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," pungkas Walpon Baringbing.
(Khafid Mardiyansyah)