Abramovich, taipan minyak Rusia yang tinggal di Inggris dan memiliki klub sepak bola Chelsea, dilaporkan telah bertindak sebagai "saluran belakang" antara Kremlin dan Kiev, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky selama sebulan terakhir.
Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk dan mengakhiri konflik dengan wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri. Rusia akhirnya mengakui keduanya sebagai negara merdeka, di mana mereka meminta bantuan militer.
Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali Donbass dengan paksa.
(Rahman Asmardika)