Sri yang juga Wakil Ketua I TPID Provinsi DKI Jakarta memastikan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan untuk menjaga kestabilan harga pangan di Ibukota di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk memastikan stok dan pasokan pangan terjaga, sekaligus memperkuat sistem logistik pangan di DKI Jakarta, tiga BUMD pangan (Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya) terus memperluas dan meningkatkan kerja sama antar daerah,” ungkapnya.
TPID Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen dan konsisten menempuh langkah, juga kebijakan konkret dalam menjalankan strategi pengendalian inflasi sesuai Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022-204, melalui strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
"Dalam menjamin ketersediaan stok dan pasokan, serta menjaga kestabilan harga, upaya-upaya yang dilakukan TPID Provinsi DKI Jakarta di antaranya adalah monitoring dan pengawasan harga dan stok pangan strategis; monitoring dan pengawasan gudang; melaksanakan pasar murah; pengamanan stok Ramadan; melaksanakan bazar Jakpreneur; monitoring ketersediaan tabung LPG 3 kg; pengawasan mutu pangan; dan lain-lain," paparnya.
Pemprov DKI juga telah menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memantau perkembangan harga pangan melalui infopangan.jakarta.go.id. Secara transparan masyarakat bisa melihat perkembangan harga untuk komoditas pangan strategis di berbagai pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.
"Pemprov DKI juga mengimbau agar masyarakat tetap optimis dan tidak panik untuk menjaga keseimbangan pasokan dan stok pangan di pasar," pungkasnya.
(Arief Setyadi )